Asteroid Besar Diperkirakan Menabrak Bumi Tahun 2106


Unknown | 04:13 |

Asteroid Besar Diperkirakan Menabrak Bumi Tahun 2106 - Beberapa waktu lalu NASA memastikan bahwa bumi akan aman dari benturan asteroid besar dengan ukuran lebar sekitar 300 meter. Asteroid yang diberi nama Apophis yang memiliki kemungkinan menabrak 2036 nanti.

Hasil penelitian mereka tersebut menyatakan bahwa Asteroid besar itu tak sampai menabrak Bumi. asteroid Apophis hanya melintas dalam jarak relatif dekat dengan Bumi. Para Ilmuwan antariksa itu memastikan bahwa jarak asteroid tersebut masih dalam batas aman dari Bumi, yaitu sekitar 36.000 kilometer dari Bumi.

asteroid 2012 YQ1

Namun kabar baik tersebut tidak bertahan lama, dua minggu lalu astronom asal Rusia Andrey Oreshko dan Timur Kryachko, menemukan adanya asteroid besar lain yang diperkirakan memiliki kemungkinan besar akan menabrak Bumi.

Asteroid besar tersebut diberi nama 2012 YQ1 dan menurut mereka asteroid tersebut diperkirakan akan menabrak Bumi sekitar tahun 2106.

Penemuan Asteroid baru yang belum masuk catatan database lensa remote pada Teleskop Elena di Gurun Atamaca, di Chili oleh dua astronom Rusia itu membuat mereka gelisah. Sebelumnya, teleskop Elena telah menemukan selusin asteroid baru di luar angkasa.

Oreshko dan Kryachko mencoba untuk mempelajari lintasan asteroid 2012 YQ1 tersebut degan cemas.
Hasil yang mereka temukan sangat mengejutkan. Asteroid besar dengan ukuran 230 meter tersebut memiliki periode orbit 1040 hari dan sangat mungkin akan mendarat di Bumi.

Menurut prediksi mereka asteroid 2012 YQ1 akan sampai ke Bumi pada bulan Januari tahun 2106 mendatang. Kemungkinan kesalahan pada analisis kedua astronom tersebut sangat rendah, mengingat Teleskop Elena merupakan salah satu teleskop termutakhir yang ada saat ini.

"Jika lintasan asteroid itu tidak diubah, maka akan jadi bencana besar bagi Bumi," ungkap Kryachko, dilansir Spacedaily, 13 Februari 2013.

"Pada Januari 2106, asteroid itu akan melewati lubang kunci gravitasi, yang mana berjarak sekitar setengah jarak bulan ke Bumi. Jarak itu cukup dekat dengan gravitasi bumi, sehingga sangat memungkinkan akan tertarik oleh gravitasi dan menghantam planet ini," Tambahnya.

Menurut perkiraanya, kekuatan ledakan asteroid tersebut memiliki daya ledak 25.000 kali ledakan bom atom. Hal ini akan mengakibatkan bencana global mengingat dampak dari ledakan nuklir puluhan ribu kali lipat akan sangat luas.

"Ukuran asteroid 2012 YQ1 hampir sama dengan asteroid Apophis yang diperkirakan menghamtam bumi pada tahun 2036. Sementara itu menurut NASA, dari 17 asteroid yang ditemukan di luar angkasa, asteroid 2012 YQ1 adalah yang paling berbahaya," ungkap Kryachko.

Sementara itu menurut rekanya Oreshko, teknologi memainkan peranan yang sangat penting dalam mengeksplorasi ruang angkasa. Namun, tetap harus didukung dengan keterbukaan pemikiran.

"Jujur saja, penemuan ini mengganggu malam hari saya dan Kryachko. Jika tidak ada Teleskop Elena, mungkin keberadaan asteroid 2012 YQ1 tidak diketahui selama satu dekade," ungkap Oreshko.

Asteroid 2012 YQ1 merupakan benda luar angkasa ke 556.678 yang pernah ditemukan manusia. Sementara itu Asteroid yang pertama kali ditemukan oleh manusia diberi nama Ceres yang ditemukan sekitar dua abad lalu oleh astronom Itali, Giuseppe Piazzi.

0 komentar:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Design Downloaded from free Blogger templates | free website templates | Seodesign.us | Funny Sport Videos.